Rabu, 21 April 2010

CAYO SFC



AKSI NASUHA
Meski imut, tak menghalangi nasuha mencoba beradu duel di angkasa. si Mungil ini ternyata mampu juga.. salut buang bung Nas.


TEGANG

Tak hanya pemain, RD dan Hendri Zainuddin pun demikian. keduanya tampak tak tenang dan ingin berdiri di pinggir lapangan mengawasi anak buahnya bermain di lapangan.

PESTA Sriwijaya FC

PEMBUKTIAN ZAH!
tak hanya pemain penyuplai bola, tendangan pinalti zah rahan ternyata oke juga lho...



OBI HATTRICK
Sempat mandul berbulan-bulan, Obiora menunjukkan kelasnya sebagai striker yang cukup membahayakan. jangan hanya di AFC Cup bung, ISL atau Piala Presiden Duong...!!

Sriwijaya fc vs Victory SC di babak 32 besar


SFC 5-0 VICTORY
LOLOS
(logo AFC Cup)

PALEMBANG. PE – Sriwijaya FC tampil kesetanan kala melawan Victory SC di babak penyisihan AFC Cup. Tak tanggung-tanggung, skor 5-0 (1-0) digelontor tanpa balas ke jala Faisal. Kemenangan ini makin mengokohkan Laskar Wong Kito berada di puncak klasemen dengan 10 poin di Grup F.
Sementara itu Binh Duong FC sukses menekuk Selangor FC 4-0. Binh Duong sama-sama mengemas 10 poin. Gol dalam helatan ini diciptakan Obiora pada menit ke- 28, 67 dan 89. Tak hanya Obiora yang mampu mencetak hattrick, Zah Rahan Krangar pun tak ketinggalan menyumbangkan satu gol di menit ke- 61. Terakhir Arif ”Keceng” Suyono pun kian menambah luka Victory SC pada menit ke- 75. Skor akhir 5-0 (1-0) untuk kemenangan mutlak Sriwijaya FC, sekaligus menasbihkan Sriwijaya FC melenggang ke ronde dua gelaran AFC Cup 2010 di babak 16 besar.
”Memang pada babak pertama pola permainan masih belum terlalu cepat. Cukup banyak peluang yang belum bisa dimaksimalkan anak-anak. Serangan- serangan yang dibangun masih terlalu mudah dipatahkan lawan,” ujar RD.
Sejak babak pertama dimulai, Sriwijaya FC sebenarnya sudah mengusai laga. Namun tak disangka pada babak pertama banyak peluang yang sia-sia dan tak mampu berbuah gol. Sebut saja peluang yang dimiliki M Nasuha pada menit ke- 14 melalui sundulan kerasnya. Sayang heading itu jatuh tepat dipelukan kipar Victory SC Faisal. Tak hanya Nasuha, tendangan keras Kayamba pada menit ke- 25 pun masih belum mampu menaklukkan Faisal.
Tak sampai disitu, meski serang demi serangan yang dilancarkan anak asuh Rahmad Darmawan pelatih Sriwijaya FC belum berwujud gol Kayamba cs tak putus asa. Alhasil pada menit ke- 28 berawal dari umpan tarik nan memanjakan yang disodorkan Zah Rahan pada Obiora dan sundulan itupun mampu mengoyak gawang yang dijaga Faisal ini.
Memang pergerakan serangan di babak pertama masih terkesan lamban. Tak puas dengan pola serangan yang belum efektif ini, RD pun mulai mengambil tindakan dengan memasukkan beberapa pemain. Nama-nama yang dimasukkan RD antara lain Ponaryo Astaman yang menggantikan M Aji pada menit ke- 49, Arif Suyono menggantikan Worabai pada menit ke- 54 dan Rahmat Rivai menggantikan Zah Rahan pada menit ke- 78.
Hasilnya tak sia-sia, babak kedua permainan Sriwijaya FC terdongkrak drastis dari babak pertama. Hal ini dibuktikan anak-anak Laskar Wong Kito dengan empat gol di babak kedua ini. Sebut saja gol tambahan yang dicetak Zah Rahan melalui titik putih. Gol ini berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Sifat terhadap Toni Sucipto, hingga hadia penalty pun dihadiahkan oleh wasti yang memimpin laga.
Kemudian gol ketiga dilaga ini digeber oleh Obiora pada menit ke- 67 melalui umpan matang dari Kayamba. Lagi-lagi gol ini pun tercipta melalui sundulannya. Ketangkasan Arif Suyono pun kian membuat Sriwijaya FC di atas angin, gol yang ia ciptakan ini berasal dari umpan yang diberikan oleh Kayamba pad menit ke- 75. Terakhir gol penutup pun kembali diciptakan pemain bernomor punggung sembilan Obiora melalui tendangan kerasnya di luar kotak penalty.
“Babak kedua permainan anak-anak lebih indah, sentuhan satu duanya juga lebih hidup. Serangan yang dilakukan anak-anak juga lebih cepat jadi tak mampu dibaca lawan, alhamdulilah kita bisa lolos babak 16 besar,” tukas RD.
Dipihak lain, pelatih Victory SC Ali Suzain mengatakan bahwa kekalahan yang dialami tim besutannya ini memang tak bisa dipungkiri sebab Sriwijaya FC memang tim yang tangguh. Belum lagi dengan keberadaan tiga legiun asing (Zah, Kayamba, Obi red) yang memang terkenal tangguh.
“Memang SFC adalah tim berkualitas, jadi kita tak bisa pungkiri kalau kita memang kalah kualitas. Seperti kita ketahui, tim kita memang tak begitu banyak membuat peluang emas. Belum lagi kita tak punya pemain asing, semua lokal. Dengan kekalahan ini, kami harus siap menerima kenyataan tersingkir dari gelaran AFC Cup musim ini,” pungkas Ali. MRD




Klasemen Sementara Grup F AFC Cup 2010
1. SRIWIJAYA (IDN) 5 3 1 1 13 3 10 10
2. BINH DUONG FC (VIE) 5 3 1 1 9 2 7 10
3. SELANGOR (MAS) 5 1 1 3 7 12 -5 4
4. VICTORY SC (MDV) 5 1 1 3 2 14 -12 4

Selasa, 20 April 2010

SFC vs Victory SC di AFC Cup 2010



SFC vs Victory SC
NOW OR NEVER!
Jam 16.00 Wib di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring


PALEMBANG. PE – Sriwijaya FC akan menjalani laga paling bersejarah sepanjang musim ini. Tim kebanggaan wong Palembang ini akan menghadapi Victory SC sore ini (21/4) di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Laga ini akan menjadi penentu apakah Sriwijaya FC mampu melangkah diajang Asian Football Confederation (AFC) Cup 2010.
”Besok (hari ini red) pertandingan bersejarah karena ditentukan kita lolos atau tidak di ajang AFC. Bukan itu saja dalam pertandingan ini kita juga membawa nama negara di ajang internasional,” ujat RD.
Tak mau menelan kekalahan di kandang RD pun telah melakukan persiapan secara matang untuk menghadapi laga hari ini. Bahkan semua pemain yang ada dijajaran pemain inti Laskar Wong Kito ini juga sudah bisa diturunkan saat laga menjamu Sabah Mohamed Ibrahim cs, kapten Victory SC. Sore inilah saat yang tepat bagi Laskar Wong Kito menunjukkan kelasnya sebagai tim dan lolos di grup F ke babak 16 besar atau tak selamanya.
Masih menurut RD, dalam menghadapi Victory nanti tak banyak taktik dan strategi yang dirombak dalam tubuh skuadranya. Seperti yang diketahui, biasanya Victory SC bermain dengan strategi 4-3-2-1, jadi hampir sama dengan strategi yang digunakan beberapa tim di Indonesia.
“Tinggal bagaimana lagi anak-anak bisa menerapkannya di tengah lapangan. Saya harap anak-anak bermain tak terlalu tegang dan menikmati jalannya laga. Sebab jika terlalu tegang kita akan sering membuat kesalahan sendiri,” jelas RD.
Sementara itu dipihak lain, Ali Suzain selaku pelatih Victory SC mengatakan bahwa Sriwijaya FC adalah tim yang tangguh. Tentu bukan hal yang mudah untuk mengalahkan tim satu ini. Belum lagi beberapa laga kandang Victory SC di gelaran AFC Cup 2010 ini bisa dibilang cukup buruk.
Bayangkan saja pada laga terakhinya anak asuh Ali mendapat kekalahan memalukan 5-0 ketika bertandang ke kandang Selangor FC. Namun meski hasil buruk yang diperoleh dalam setiap laga kandangnya ini, Ali yakin anak asuhnya bisa meraih poin di kandang Sriwijaya FC kali ini.
”Memang kita tahu betul SFC adalah tim yang kuat, mereka punya pemain yang membahayakan. Kemudian laga kandang kita memang sedikit buruk, tapi kita masih tetap yakin bisa meraih kemenangan. Setidaknya kita akan memberi permainan terbaik kita,” tutup Ali. MRD.
HEAD TO HEAD
23-02-2010 AFC Cup Victory 0 - 0 Sriwijaya FC


LIMA LAGA SFC
24-03-2010 AFC Cup Sriwijaya FC 1 - 0 Binh Duong
27-03-2010 Super Liga PSPS Pekanbaru 2 - 0 Sriwijaya FC
01-04-2010 Super Liga Persijap Jepara 1 - 1 Sriwijaya FC
06-04-2010 AFC Cup Binh Duong 2 - 1 Sriwijaya FC
10-04-2010 Super Liga Persela Lamongan 3 - 1 Sriwijaya FC


LIMA LAGA VICTORY SC
16-03-2010 AFC Cup Binh Duong 3 - 0 Victory
24-03-2010 AFC Cup Victory 2 - 1 Selangor
27-03-2010 Dhivehi League Victory 2 - 0 AYL
06-04-2010 AFC Cup Selangor 5 - 0 Victory
11-04-2010 Dhivehi League Victory 3 - 0 Thoddoo

Line Up
Sriwijaya FC (4-4-2)
(K) Ferry Rotinsulu
(B) Charis Yulianto, Amrizal, Isnan Ali,
(T) Toni Sucipto, Zah Rahan, Nasuha, M Aji
(D) Kayamba, Obiora


Victory sc (4-3-2-1)
(K) Mohamed Nishah
(B) Sabah Mohamed Ibrahim, Jameel Mohamed, Hussain Niyaz, Ali Shareef.
(T) Ashraf Luthy, Ismail Mohamed, Mohamed Sifan.
(G) Muchtar Naseer, Ibrahim Fazeel
(D) Hussain Zimas (striker)

Minggu, 18 April 2010

Mustopa Aji Akhirnya Dimainkan


Nasuha-Aji Pecahkan kebuntuhan

PALEMBANG. PE – Lagi-lagi pemain serba bisa ini menjadi seorang penyelamat bagi permainan Sriwijaya FC. Pasalnya pada laga menjamu Persikabo Bogor kemarin (18/4), Pavel cs sempat keteteran membangun serangan ketika Nasuha masih nongkrong di pinggir lapangan. Bukan hanya Nasuha, Mustofa Aji pun tak kalah penting untuk mendongkrakan permainan Sriwijaya FC dilaga ini.
Tepat pada menit ke- 70 ketika M Nasuha masuk menggantikan Oktavianus boleh dibilang momentum kebangkitan permainan Sriwijaya FC pada laga ini mulai muncul. Beberapa serangan yang dibangun hampir membuahkan gol dan membuat barisan belakang Persikabo Bogor kocar kacir.
Buah manis dari hasil kerja kerasnya terlihat pada menit ke- 78 saat Pavel mampu mendulang gol dari umpan matang Obiora. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari kerja keras pemain seba bisa ini dalam menyuplai bola ke lini depan Sriwijaya FC.
”Kehadiran Nasuha di tengah lapangan memang cukup memberikan nafas baru bagi permainan kita. Dia bisa memecah kebuntuan dalam menelisik lini pertahanan lawan,” ujar RD.
Menurut RD, pada awalnya dirinya tak berniat menurunkan Nasuha. Karena memang Nasuha akan diistihatkan dalam laga ini. Tapi mengingat kebutuhan tim yang memerlukan seorang pemain berpengalaman untuk menembus kebuntuhan di lini belakang lawan maka Nasuha lah pilihannya.
Bukan hanya Nasuha, Mustofa Aji yang notabenenya salah satu pemain yang jarang diturunkan pun hari nampaknya ikut bersinar. Pasalnya sejak diturunkan pada menit ke- 84 dengan menggantikan posisi Alamsyah, ia juga ikut memberi variasi serangan bagi Laskar Wong Kito.
Buktinya ia mampu memberikan umpan manja pada Arif Suyono menit ke- 88 yang membuat kemenangan Sriwijaya FC menjadi berlipat. ”Aji main bagus kali ini, saya tak menyangka dia bisa semaksimal itu. Melihat penampilannya hari ini, saya kira dia punya kesempatan besar untuk saya turunkan dilaga berikutnya,” pungkas RD. MRD

zah rahan dan Gumbs Diistirahatkan


Gumbs-Zah Disimpan

PALEMBANG. PE – Sriwijaya FC ternyata bisa menang meski tanpa seorang Zah Rahan dan Kayamba Gumbs. Di pertandingan Piala Indonesia di Grup A, SFC sukses menekuk Persikabo Bogor dengan skor telak 3-1 (1-1).
Hal ini dilakukan guna mempersiapkan laga lawan Victory SC pada Rabu (21/4) mendatang di helatan Asian Football Confederation (AFC) Cup 2010. Tak ingin melepas satu laga pun ditiga kompetisi sepakbola baik nasional maupun internasional (Copa, ISL, AFC Cup red) RD pun melakukan berbagai strategi antara lain sengaja mengistirahatkan dua pilar utamanya Kayamba dan Zah Rahan.
Karena disadari betul dua pemain ini memang dua pemain yang hampir tak pernah absent di setiap laga Sriwijaya FC. “Memang hari ini (kemerin red) beberapa pemain pilar kita sengaja saya istirahatkan. Karena memang mereka sudah terlalu capek. Ini juga sebagai upaya untuk mengantisipasi laga di Rabu nanti,” ujar RD.
Terlepas dari apa pun, laga melawan Victory SC nanti memang menjadi laga penentu langkah Sriwijaya FC dihelatan AFC Cup 2010. Jika mampu mendulang kemenangan dari laga ini maka bisa dipastikan Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC berhak melangkah ke babak selanjutnya. ”Laga lawan Victory SC nanti memang menjadi penentu bagi perjalanan kita di laga AFC,” jelas RD singkat.
Melihat kondisi tim lawan, RD mengakui victory adalah tim yang cukup kuat. Materi pemain yang dimiliki juga tak kalah baik, makanya dia tak mau memandang sepeleh tim lawan. “Kita memang harus bersiap secepat mungkin, terutama untuk mengembalikan kondisi pemain, karena tim tamu bukanlah tim sembarangan. Salah sedikit bisa fatal,” kata RD.
Masih menurut RD, yang paling membahayakan dari permain tim asal Maldives ini adalah sisi sayap kiri dan kanan yang diisi oleh M Sifan dan Shobah Ismail. Untuk itulah RD berencana akan memberi instruksi khusus pada anak didiknya untuk menjaga dua pemain berbahaya ini.
“Mereka punya pola permainan yang bagus dan materi pemain mereka juga tak kalah mentereng. Tapi sayap kiri dan kanan mereka memang sangat bahaya, nanti kita akan adakan penjagaan khusus,” tukas RD. MRD

Sriwijaya fc vs Persikabo


Piala Indonesia 2010
Sfc vs Persikabo 3-1 (1-1)
AKHIRNYA

PALEMBANG. PE – Sempat tertatih-tatih di babak penyisihan, Sriwijaya FC akhirnya menjadi juara grup A dan dipastikan lolos di Piala Indonesia 2010 ke babak 16 Besar. Kemarin, Laskar Wong Kito itu sukses mengandaskan hegemoni Persikabo Bogor dengan skor telak 3-1 (1-1) di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Pada laga kali ini, justru Sriwijaya FC tertinggal lebih dulu pada menit ke- 14 melalui gol Septian Suharlan. Namun tak bertahan lama, gol balasan pun dilancarkan oleh Arif Suyono pada menit ke-38 dan ke-88. Tak cukup satu gol saja, anak-anak Sriwijaya FC menambah pundi-pundi golnya melalui kaki Pavel Solomin ke-78. kemenangan ini membawa SFC ke puncak klasemen dengan 7 poin. Sementara itu Persikabo diperingkat kedua dan berhak mendampingi SFC ke babak 16 besar dengan 6 poin.
Jalannya laga pada pertandingan ini berjalan cukup alot, pada babak pertama anak-anak Sriwijaya FC bermain penuh keraguan. Pasalnya ada beberapa pemain yang telah lama tak merumput dan baru pulih dari cedera diturunkan pada laga ini. Wajar jika anak asuh Rahmad Darmawan pelatih Sriwijaya FC bermain tak terlalu agresif di babak pertama ini.
”Memang anak-anak bermain penuh keraguan pada babak pertama. Baru pada menit ke- 30 anak-anak mulai menemukan permainan mereka. Hal ini disebabkan karena ada beberapa pemain yang baru pulih dari sembuh seperti Obi, Arif, dan Preciuos,” beber RD.
Barulah pada menit ke- 30 permainan Sriwijaya FC mulai berkembang. Hasilnya pada menit ke- 38 saat Keceng julukan Arif Suyono mencetak gol ke gawang Edy Kurnia. Gol ini berawal dari umpan Pavel Solomin yang disambar Arif dan berbuah gol. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua permainan Sriwijaya FC kian membaik, serangan demi serangan dilancarkan anak asuh RD. Meski belum mampu berbuah gol, serangan ini cukup merepotkan lini belakang Laskar Pajajaran julukan Persikabo Bogor. Masuknya M Nasuha pada menit ke- 70 yang menggantikan Oktavianus agaknya telah merubah arah permainan Sriwijaya FC. Boleh jadi kebuntuhan yang diderita Pavel cs mulai terpecah dengan kehadirannya.
Alhasil kerja keras anak-anak Laskar Wong Kito ini berbuah manis pada menit ke- 78 melalui gol yang digelontorkan oleh striker mungil Pavel Solomin. Gol Pavel kali ini berawal dari asis yang diberikan Obiora.
Tak hanya dua gol itu saja, pada menit ke- 88 Arif Suyono kembali menjadi momok menakutkan bagi Rodrigo cs dengan gol cantiknya. Gol ini sendiri boleh dibilang gol unik. Gol unik Arif ini berawal dari umpan matang Mustofa Aji dimulut gawang dan disambar Keceng dengan menggunakan dada kirinya.
Bukan hanya Sriwijaya FC, tim tamu pun tak kalah ganasnya. Buktinya mereka mampu membuka gol pada laga kali ini pada menit ke- 14 melalui gol Septian Suharlan. Tak hanya gol ini saja. Beberapa peluang emas yang diperoleh Rodrigo juga cukup merepotkan Hendro Kartiko.
Menurut pelatih Persikabo Iwan Setiawan, memang Sriwijaya FC adalah salah satu tim tangguh. Belum lagi pelatih yang membesut tim tuan rumah juga tak kalah hebatnya. Jadi melihat hasil yang dicapai anak asuhnya Iwan mengaku cukup puas dan bangga dengan permainan mereka.
”Memang kita tahu betul siapa SFC itu, tim ini adalah tim tangguh. Bukan itu saja, Bang Rahmad selaku pelatih adalah seorang pelatih yang sangat bagus. Malahan dia adalah idola saya, tapi saya punya niatan suatu saat saya sangat ingin mengalahkan anak asuh Bang Rahmad. Satu hal lagi, merupakan suatu kehormatan bisa pertadingan melawan SFC hari ini,” tukas RD. MRD

Klasemen Akhir di Grup A Piala Indonesia 2010
1. Sriwijaya FC 3 2 1 0 7-1 7
2. Persikabo bogor 3 2 0 1 6-1 6
3. PSPS Pekanbaru 3 0 2 1 1-3 2
4. Semen Padang 3 0 0 2 2-5 1