Jumat, 09 April 2010

Pavel Solomin


Persela – Sriwijaya FC
Gunakan Nyawa Serep

PALEMBANG. PE – Berat memang laga yang harus dihadapi Sriwijaya FC akhir-akhir ini. Bagaimana tidak? Setelah terpukul oleh kekalahan atas Becamex Binh Duong dengan skor 2-1 (1-0) pada laga Asian Football Confederation (AFC) Cup 2010 Selasa (6/4) beberapa hari lalu di Vietnam, kini Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC harus melawat ke stadion Surajaya untuk melawan Persela Lamongan (10/4).
Derita kelelahan semakin menghantui anak asuh Rahmad Darmawan, belum pulih benar kondisi fisik Charis cs selepas melawan Binh Duong mereka sudah harus merumput kembali di kandang Persela Lamongan. Untung masih ada empat punggawa Sriwijaya FC dalam kondisi memungkinkan karena tak bermain kala Sriwijaya FC melawan ke Vietnam. Keempat inilah yang menjadi nyawa serep bagi tim kebanggaan Wong Sumsel itu.
Seperti diketahui empat pemain itu adalah Pavel dan Precious memang tak terdaftar di ajang AFC Cup 2010, kemudian Toni yang terkena akumulasi kartu sementara Keceng yang mendulang kartu merah saat Sriwijaya FC menghadapi Binh Duong di kandang beberapa waktu lalu.
“Kondisi fisik anak-anak memang sedang menurun, selain kelelahan karena jadwal dan masa recovery yang mepet. Tapi juga, anak-anak kelelahan karena perjalanan panjang yang harus dilakuka,” tukas Rahmad Darmawan pelatih Sriwijaya FC.
RD juga mengakui bahwa empat pemain pilarnya yang tak bermain di laga AFC Cup 2010 kemarin merupakan keuntungan tersendiri. Karena dengan kondisi fisik yang baik dari empat pemain pilar ini diharapkan mampu menjaga pola permainan Sriwijaya FC.
”Kita masih punya empat pemain yang tak main di Vietnam kemarin, saya rasa fisik mereka lebih terjaga. Dan ini menjadi keuntungan tersendiri buat kita. Nantinya mereka bisa kita mainkan untuk membantu lini depan dan belakang tim,” lanjut RD.
Hendri Zainudin juga mengakui bahwa dengan adanya empat pemain ini bisa memberikan hasil positif dalam kunjungan Sriwijaya FC ke kandang Persela Lamongan besok (10/4).
”Memang pemain lagi kecapean betul, saya harap empat pemain kita yang dalam kondisi baik ini bisa beri kemenangan buat tim,” pungkas Hendri. MRD

head to head Persela vs Sriwijaya FC
09-12-2009 Super Liga Sriwijaya FC 2 - 1 Persela Lamongan
14-05-2009 Super Liga Persela Lamongan 0 - 0 Sriwijaya FC
05-08-2008 Super Liga Sriwijaya FC 2 - 1 Persela Lamongan
07-08-2007 Divisi Utama Persela Lamongan 2 - 2 Sriwijaya FC
29-04-2007 Divisi Utama Sriwijaya FC 5 - 1 Persela Lamongan

Lima Laga Terakhir Persela Lamongan
04-03-2010 Super Liga Persela Lamongan 0 - 1 Persiba Balikpapan
10-03-2010 Super Liga Persela Lamongan 0 - 0 PSM Makassar
21-03-2010 Super Liga Persebaya Surabaya 2 - 0 Persela Lamongan
24-03-2010 Super Liga Persema Malang 1 - 2 Persela Lamongan
04-04-2010 Super Liga Persela Lamongan 1 - 0 Persib Bandung

Lima Laga Terakhir Sriwijaya FC
20-03-2010 Super Liga Sriwijaya FC 1 - 0 Arema
24-03-2010 AFC Cup Sriwijaya FC 1 - 0 Binh Duong
27-03-2010 Super Liga PSPS Pekanbaru 2 - 0 Sriwijaya FC
01-04-2010 Super Liga Persijap Jepara 1 - 1 Sriwijaya FC
06-04-2010 AFC Cup Binh Duong 2 - 1 Sriwijaya FC

Rabu, 07 April 2010

sriwijaya fc vs Persela


PETAKA APRIL!
PALEMBANG. PE – Pantas jika bulan April disebut sebagai bulan “sial” alias petaka buat Sriwijaya FC. Bagaimana tidak? Tim besutan Rahmad Darmawan ini harus berjibaku di sembilan laga dari tiga even sepakbola besar dalam dan luar negeri yakni Indonesia Super League (ISL), Copa Indonesia, dan terakhir ajang Asian Football Confederation (AFC) Cup bulan ini (April red) untuk musim kompetisi 2009/2010.
Masa berat bulan April ini sudah dimulai sejak hari pembuka bulan april kemarin (1 April red), tim besutan Rahmad Darmawan mengawali bulan April ini dengan berhadapan dengan Persijap Jepara di kandang mereka. Pada laga pembuka April ini, Sriwijaya FC hanya mampu mendulang hasil imbang 1-1 (0-1) di gelaran ISL 2009/2010.
Setelah bersantai sejenak, Charis pun melanjutkan petualangan ke Vietnam untuk menjalani laga lanjutan di ajang AFC Cup 2010. Pada laga kali ini Sriwijaya FC harus menghadapi ketangguhan Becamex Binh Duong yang bermain baik di depan public sendiri. Alhasil kekalahan pun mau tak mau harus ditelan Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC. Beruntung kekalahan 2-1 (1-0) atas Binh Duong belum mampu menggeser posisi Sriwijaya FC di pemuncak klasemen sementara grup F ajang AFC Cup ini.
Bukan hanya dua laga ini saja, pada bulan April ini Sriwijaya FC masih harus berjuang menyelesaikan 7 pertandingan lagi di tiga kompetisi (ISL, Copa, dan AFC red). Terhitung sejak hari ini (8/4), Sriwijaya FC mempunyai waktu 21 hari lagi untuk menyelesaikan 7 pertandingan tersebut. Artinya masa recovery alias masa rehat bagi para pemain pun hanya berkisar tiga hari saja. Bukan saja masa recovery, perjalanan jauh yang harus ditempuh pasukan Rahmad Darmawan pun merupakan tambahan kesengsaraan bagi Kayamba cs.
"Memang jadwal di bulan April ini sangat padat. Bayangkan 7 pertandingan dalam 21 hari, ini pasti akan membuat anak-anak kelelahan. Tapi bagaimana pun kita harus mampu menjalaninya, secepat mungkin kita harus cari solusinya,” ujar RD.
RD juga menjelaskan bahwa ia dan anak asuhnya selepas dari Vietnam akan lasngsung bergerak ke Lamongan untuk bertamu menghadapi Persela Lamongan Sabtu (10/4) mendatang pada laga lanjutan ISL 2009/2010. Belum usai samapi disitu, pada laga selanjutnya Sriwijaya FC akan membuka gelaran Copa Indonesia dengan menghadapi PSPS Pekanbaru Rabu, (14/1) nanti di Jakabaring.
Untuk menyiasati hal ini, RD tak punya pilihan lain selain memakai pola rotasi yang terus menerus. Jika tak seperti ini, maka bahaya cedera tentu akan sangat mudah menghampiri para pemain.
”Seperti pada setiap pertandingan lalu, saya selalu memberlakukan sistem rotasi dalam tim. Karena untuk saat ini, hanya inilah yang bisa kita lakukan. Saya cukup khawatir dengan padatnya laga, bisa membayakan fisik pemain yang bisa kapan saja kena cedera,” tukas RD.
Beruntung pada laga kedua Copa Indonesia Sriwijaya FC masih main di kandang sendiri dengan menjamu Semen Padang (16/4). Masih dalam rangkaian Copa Indonesia, Sriwijaya FC akan kembali main tandang pada (18/4) menghadapai Persikabo. Berlanjut tiga hari kemudian, RD dan pasukannya akan menjamu Victory SC pada ajang AFC Cup 2010.
Nah untuk dua laga terakhir di bulan April, Sriwijaya FC akan melakukan laga away. Pertama pada (24/4) Charis cs akan bertamu ke Persitara Jakarta Utara dan terakhir mereka juga akan bertandang ke Malaysia kandangnya Selangor FC. MRD

Jadwal 9 Laga SFC Bulan April
1 April 2010 Persijap Jepara vs SFC (ISL)
6 April 2010 Binh Duong vs SFC (AFC Cup)
10 April 2010 Persela Lamongan vs SFC (ISL)
14 April 2010 SFC vs PSPS Pekanbaru (Copa)
16 April 2010 SFC vs Semen Padang (Copa)
18 April 2010 Persikabo vs SFC (Copa)
21 April 2010 SFC vs Victory SC (afc cup)
24 April 2010 persitara vs SFC (ISL)
28 April 2010 Selangor FC vs SFC (AFC Cup)

AFC Cup 2010


2 Becamex v Sriwijaya FC 1
Tetap dipuncak

BINH DUONG – Kekalahan 1-2 atas tuan rumah, Becamex Binh duong FC kemarin tetap memposisikan Sriwijaya Fc di puncak klasemen grup F di AFC Cup 2010. keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2. Gol Becamex dicetak oleh Anh Duc menit ke-40 dan Chau Phong Hoa menit ke-83. Gol balasan Sriwijaya dicetak lewat sundulan Charis Yulianto menit ke-48.
Sriwijaya FC tetap memimpin di grup F dengan nilai 7 sedangkan Becamex menguntit di posisi kedua dengan nilai sama 7 poin hanya beda selisih gol 7-2 dan 5-2. Di partai lainnya Selangor FA berhasil mengalahkan tamunya Victory SC dengan skor telak 5-0.
"Ya persaingan grup F semakin ketat. Ambisi untuk merebut juara masih terbuka bagi Sriwijaya. Kami tinggal memaksimalkan dua partai sisa dan itu harus kami sikat semua. Tidak ada cara lain Sriwijaya harus juara grup untuk memastikan tuan rumah di babak 16 besar nanti," ujar Rahmad Darmawan kepada wartawan usai pertandingan kemarin (6/4).
Pada pertandingan kemarin, Sriwijaya FC langsung mendapatkan tekanan dari kubu tuan rumah. Pelatih Becamex, Mai Duc Chung langsung memasang dua striker di depan yakni Kesley Alves, Anh Duc untuk menggedor lini pertahanan Sriwijaya. Pada menit ke-3, kiper Ferry Rotinsulu mendapatkan tekanan. Beruntung kiper nomor 12 ini mampu mematahkan tendangan Alves. Begitu juga pada menit ke-5, tendangan keras Anh Duc nyaris membobol gawang Ferry. Beruntung dengan sigap Ferry mampu mematahkan tedangan Anh Duc.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya langsung mengambil inisiatif serangan. Pelanggaran atas Zah Rahan di luar kotak penalti pada menit ke-47 membuahkan tendangan bebas bagi Sriwijaya. Tendangan bebas langsung diambil oleh Oktavianus dan dimanfaatkan oleh Charis Yulianto lewat sundulan pada menit ke-48 mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hasil ini membuat permainan tim menjadi imbang. Namun serangan banyak mengalir dari Becamex karena Sriwijaya mulai menerapkan compact defense untuk menjaga hasil seri ini. Banyak sekali peluang Becamex terjadi. Ya, pada menit ke-57, Vu Phong nyaris saja mengubah skor setelah lolos dari kawalan pemain belakang Sriwijaya.
Beruntung tendangan keras nomor 6 ini mampu diblok Ferry. Begitu juga tendangan first time Albes di depan gawang bisa digagalkan Ferry. Meski demikian Sriwijaya juga mendapatkan peluang. dengan hanya mengandalkan serangan balik yang cepat, kerja sama Keith Kayamba dan Zah Rahan kerap merepotkan barisan pertahanan Becamex namun selalu gagal pada penyelesaian akhir.
Melihat kondisi ini, Rahmad Darmawan mulai merotasi permainan. Obiora, Nasuha, dan Worabay masuk menggantikan Oktavinus, Isnan Ali, dan Kayamba. Satu peluang emas didapat dari Sriwijaya lewat Obiora. pada menit ke-81. Sayang mantan pemain PSDS Deli Serdang ini masih melebar ke sisi kiri gawang Becamex. Akhirnya skor 2-1 ini tidak berubah hingga wasit SGT Win Cho meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
"Saya tidak menyangka Becamex menerapkan permainan yang berbeda saat bermain di Palembang karena mereka menumpuk pemain di tengah. Beruntung penampilan Ferry sangat gemilang tercatat mampu menyelamatkan 5 peluang Becamex. Selain itu dua gol Becamex semuanya berawal dari tendangan sudut yang sangat sulit untuk diantisipasi oleh Ferry," lanjut Rahmad Darmawan.
Hal senada dilontarkan Ferry. "Gol pertama sangat sulit diantisipasi karena meluncur sangat cepat. Sedangkan gol kedua Becamex, pemain belakang Sriwijaya lambat menutup pemain Becamex setelah terjadi bola rebound dari tendangan pojok," timpal Ferry Rotinsulu.
Sementara itu pelatih Becamex, Mai Duc Chung sangat puas atas hasil ini. Menurutnya permainan Sriwijaya sangat kokoh dan sulit ditembus karena banyak peluang yang kami dapatkan. Meski demikian target menang kami lawan Sriwijaya sudah terlaksana dengan baik tinggal mengharapkan dua partai sisa dan kami harus menang," ungkap Mai Duc chung.
"Sekali lagi kami sangat beruntung bisa menang. Tanpa kehadiran Osita di lini belakang membuat pertahananan kami sangat lemah. Beruntung para bek lokal mampu bermain dengan baik dan tenang," pungkas Chung. (31)
Sementara itu menejer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mencoba untuk mengingatkan pada Laskar Wong kito untuk melupakan kekalahan tersebut. Sriwijaya FC menargetkan menang di kandang Persela.
"Kami terus mengejar posisi papan atas karena beberapa waktu lalu, Persib Bandung kalah di kandang Persela. Jadi selisih poin tinggal dua angka saja. Jika Kami menang maka kami bisa menggeser Persib selanjutnya terus bersaing dengan tim-tim lain di papan atas ISL," timpal Hendri Zainuddin. (JPNN/31)

Klasemen Sementara Grup F
1. Sriwijaya FC 4 2 1 1 8-3 7
2. Becamex 4 2 1 1 5-2 7
3. Selangor FA 4 1 1 2 7-8 4
4. Victory SC 4 1 1 2 2-9 4

Minggu, 04 April 2010

AFC Cup 2010


*Jelang Becamex Binh Duong v Sriwijaya FC
Tepis dendam, main bertahan

PALEMBANG. PE – Nampaknya Sriwijaya FC akan menghadapi kerikil tajam di perjalanannya mengarungi ajang bergengsi Asian Football Confederation (AFC) Cup 2010. Pasalnya setelah mematahkan perlawanan Becamex Binh Duong 1-0 (1-0) di Jakabaring Sabtu (24/3) silam, Sriwijaya FC pun seakan mengantarkan nyawa ke mulut singa yang lagi marah dengan bertandang ke Vietnam.
Wajar jika anak-anak tim asuhan Mai Duc Chung pelatih Binh Duong ini menanam dendam kala laga lanjutan dilaksanakan besok (6/4) di stadion Go Dau Thu Dau Mot. Mereka bertekad bakal mengalahkan Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC di kandangnnya. Mampukah Kayamba cs menahan gempuran Vu Phong cs?
“Untuk mendapatkan poin di kandang Becamex Binh Duong memang sangat sulit. Kekuatan Sriwijaya sedikit tereduksi dengan absennya Arif Suyono dan Toni Sucipto (akumulasi kartu). Meski demikian tetap ada kesempatan untuk meraih angka. Kami bakal fokus memperkuat pertahanan dan tengah. Apalagi duet penyerang Kesley Alves dan Philani sangat berbahaya bila berada di kotak penalti. Saya sendiri berharap pemain belakang fokus dan disiplin menjaga serangan yang dibangun oleh Binh Duong,” harap RD.
Tak genapnya tenaga punggawa Sriwijaya FC dengan kehilangan Arif (kartu merah) dan Toni terpaksa (akumulasi kartu) membuat RD memutar otak untuk tak terlalu ngotot menyerang, melainkan lebih fokus pada lini belakakang dan lini tengah tim besutannya itu.
“Saya menginstruksikan kepada para pemain tengah untuk bekerja keras menahan gelombang serangan tuan rumah. Karena saat bermain di stadion Gelora Sriwijaya, Binh Duong sangat kuat di sektor tengah dan depan,” beber RD.
Meski bermain tanpa Arif Suyono yang biasa beroperasi di lini wing kanan, namun RD masih punya tenaga pemain serba bisa M Nasuha sementara untuk posisi Toni Sucipto agaknya akan bertukar dengan ”si belut” Oktavianus yang baru saja cedera hamstring.
“Meski dua pemain kita tak bisa main, tapi kita masih punya Okta dan Nasuha. Khusus untuk oktavianus sudah sembuh 90 persen dan saat menghadapi PSPS Pekanbaru lalu (27/3) bermain selama 75 menit. Sedangkan untuk Obiora belum bisa dipastikan bermain karena harus menunggu perkembangan terakhir Obiora besok (6/4),” lanjutnya.
Masalah Kondisi tim, nampaknya Sriwijaya FC sudah siap tempur. Istirahat dua hari paskah menahan imbang Persijap Jepara pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan skor 1-1 membuat tim asuhan Rahmad Darmawan punya modal spirit bertandang ke kandang Becamex Binh Duong.
“Saya tetap mewaspadai spirit Becamex Binh Duong. Grup F terbilang cukup berat. Kekalahan Binh Duong memang menambah ketat persaingan di grup F. Jadi jika Sriwijaya FC berhasil mencuri satu poin maka aman lolos ke babak 16 besar. Misi tersebut tidak mudah mengingat Binh Duong juga butuh poin untuk menjaga peluang lolos, “pungkas Rahmad.
Tak mau kalah tim tuan rumah Becamex Binh Duong pun mematok harga mati buat poin penuh bagi timnya. Menurut Mai Duc, jika tim besutannya gagal meraih poin penuh maka kesempatan lolos semakin tertutup karenanya, mau tak mau anak asuhnya harus berjuang mati-matian.
“So tidak ada cara lain bagi kami untuk mengamankan tiga poin penting di kandang karena inilah kesempatan kami untuk menjaga kans lolos ke babak 16 besar AFC Cup. Kami sendiri sudah tahu permanan Sriwijaya dan kami siap untuk membalas kekalahan kami di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring,” tutup Mai Duc. MRD/Jpnn

AFC Cup


Binh Duong FC vs Sriwijaya FC
BAHAYA KUDETA BINH DUONG

PALEMBANG. PE – Sriwijaya FC bakal gigit jari andai tak bermain hati-hati melawan Binh Duong FC. Terbukti (Sabtu, 24/3) lalu, Binh Duong FC sukses menguasai jalannya pertandingan. Praktis, SFC selama hampir 60 menit terkurung dan sukses jalannya pertandingan dipegang kendali penuh Binh duong FC. Padahal itu bermain di Jakabaring!
Nampaknya laga berat akan mendera pasukan Rahmad Darmawan pada laga lanjutan Asian Football Confederation (AFC) Cup 2010 kala Becamex Binh Duong di Go Dau Stadium Vietnam besok (6/4).
Nampaknya posisi pemuncak klasemen akan sangat berpengaruh pada laga yang akan dihadapi Charis cs besok (6/4) di grup F. Kenapa begitu? Di jajaran klasemen sementara Sriwijaya FC telah mengemas 7 poin dari 3 laga yang dijalani pada ajang AFC Cup ini. Tapi tepat dibelakang mereka Binh Duong dengan torehan 4 angka. Nah. Kalau Binh Duong sampai mengantongi poin penuh dan sukses mengalahkan SFC 4-0, maka posisi Laskar Wong Kito sebagai raja di grup F bisa terkena kudeta.
Untuk itulah sang pelatih Rahmad Darmawan harus cermat mengamati betul dan menerapkan strategi yang jitu. Ia tak mau melepas poin di kandang lawan. Bahkan hasil imbang merupakan harga mati bagi tim asal kota pempek ini.
“Siapa saja pasti akan menargetkan kemenangan. Tapi memang anak-anak harus berusaha keras untuk meraup kemenangan. Setidaknya imbang, karena bisa membayahakan kalau laga kali ini kita sampai kalah,” ujar RD.
Belum lagi tuntas tugas berat meraih poin di kandang lawan, RD juga harus memutar otak lebih giat. Bagaimana tidak? Dua pemain pilar Sriwijaya FC yakni Arif Suyuno dan Toni Sucipto yang harus absent pada laga menghadapi Binh Duong di kandang mereka. Arif Suyono harus melepas sepatu pada dua laga AFC Cup 2010 karena kartu merah yang didapatnya kala melawan tim yang sama di Jakabaring (24/3) lalu, sedangkan Toni sendiri harus puas istirahat di rumah akibat akumulasi kartu yang dideritanya.
“Di laga kali ini kita tak bisa mainkan Arif dan Toni. Mereka terkena akumulasi, tapi kita sudah siapkan pengganti mereka. Jadi saya kira itu nggak jadi masalah besar,” tutup RD. MRD

Klasemen Sementara grup F AFC Cup 2010
1. Sriwijaya FC 3 2 1 0 7-1 7
2. Binh Duong 3 1 1 1 3-1 4
3. Victory 3 1 1 1 2-4 4
4. Selangor 3 0 1 2 2-8 1